Jumat, 09 November 2012

Lapisan Sosial dan Kesamaan Derajat Warga Negara

Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat/berkelas).  Adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat tersebut menjadi suatu pemisah pada tingkatan tinggi dan rendah dalam masyarakat,  lapisan tersebut disebut  Strata Sosial

Faktor-Faktor terjadinnya pelapisan sosial
1.    Kaya dan Miskin
Dua kata yang tidak asing lagi untuk kita merupakan salah satu faktor terjadinnya pelapisan sosial. Banyaknya materi dalam berkehidupan sosial merupakan salah satu tolak ukur tingginya strata sosial pada masa sekarang, semakin banyak harta benda yang dimiliki semakin tinggi status sosial yang dimiliki orang tersebut. Selain dari materi faktor yang mempengaruhi yaitu life style meliputi cara berpakaian, berbelanja,dll. Sehingga orang-orang yang tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan strata yang rendah dalam bermasyarakat.
2.    Kekuasaan, wewenang (jabatan)
Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang terkait. Kekuasaan tersebut sangat besar kaitannya dengan kekayaan karna realita yang terjadi bahwa setiap seseorang yang mempunyai kekuasaan mereka pasti adalah seseorang yang kaya dan kekuasaan itu sendiri dapat mendatangkan kekayaan kepada orang tersebut.
3.    Kehormatan
Ukuran kehormatan dalam strata sosial erat juga hubungannya dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Tetapi juga orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya. Ukuran kehormatan ini biasanya dapat di jumpai dalam kehidupan masyarakat pedesaan (tradisional).
4.    Pendidikan dan Ilmu pengetahuan
Ukuran ini biasanya dilihat dari tingginya tingkat gelar pendidikan dan ilmu pengetahuan seseorang tersebut dalam strata kehidupan lingkungan tersebut, Jadi semakin tinggi ilmu pengetahuan seseorang pasti akan tinggi juga gelar pendidikkan tersebut faktor tersebut yang membuat seseorang yang mempunyai kriteria diatas akan lebih disegani dan dihormati dalam strata kehidupan bersosial masyarakat.


Proses terjadinya pelapisan sosial.
1.     Terjadi dengan sendirinya
Proses pelapisan ini terjadi/terbentuk dengan sendirinya atau alamiah dalam kehidupan strata sosial tersebut, biasanya sudah turun temurun atau sudah terbentuk sistem dalam siklus pertumbuhan masyarakat tersebut.
2.     Terjadi dengan sengaja
Proses pelapisan ini disusun atau terbentuk sengaja untuk tujuan tertentu atau keputusan bersama demi mencapai suatu tujuan bersama dalam strata masyarakat tersebut. . Di dalam sistem pelapisan ini ditentukan secara jelas dan tegas adanya wewenang dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang.


Kesamaan Derajat

kesamaan derajat adalah suatu  hal tentang hak dan kewajiban sebagai warga Negara yang telah diatur oleh Negara tersebut.Kesamaan derajat disini meliputi, kebebasan berpendapat, hak dalam berkehidupan secara adil dalam berkihidupan masyarakat, mendapatkan pendidikan.
Sehingga menurut saya dapat disimpulkan bahwa semua golongan/strata kehidupan sosial itu mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menjalankan kehidupan berbangsa maupaun bernegara. Itu sesuai dalam UUD 1945 dalam pasal 27,28,29,dan 31.



Referensi  :
http://id.wikipedia.org/wiki/Stratifikasi_sosial
http://yanezzcihuy.wordpress.com/2010/10/23/terjadinya-pelapisan-      sosial/

http://ajasapa.blogspot.com/2010/11/pelapisan-sosial-dan-kesamaan-derajat.html
UUD 1945 Amandemen.

Pemuda dan Sosialisasi

Pemuda adalah merupakan generasi bangsa atau pemuda yang memiliki intelektual yang dapat berpikir untuk menentukan perubahan-perubahan dimasa yang akan datang demi merubah dan memajukan negara dan bangsanya ini.


Sosialisasi adalah  sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaiman cari hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya sehingga dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses pembelajaran kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya dengan sistem sosial.
          Menurut George Herbert Mead, sosialisasi yang dialami seseorang dapat dibedakan dalam tahap-tahap sebagai berikut:
1. Tahap persiapan (Preparatory Stage)
2. Tahap meniru (Play Stage)
3. Tahap siap bertindak (Game Stage)
4. Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage)

Jadi menurutut saya seorang pemuda harus bisa beradaptasi dan bergaul dengan lingkungan disekitarnya. Maksudnya agar tumbuh sikap rasa peduli dan rasa kebersamaan didalam dirinya. Proses sosialisasi sebenarnya berawal dari dalam keluarga. Melalui proses sosialisasi, pemuda tersebut akan terbentuk pola berpikir  dengan proses sosialisasi, pemuda  menjadi tahu bagaimana dia mesti bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat, lingkungan, dan budayanya yang bertujuan memiliki jiwa dan sikap metal yang bisa membawa dia menciptakan sebuah perubahan untuk kehidupan berbangsa dan bernegara kearah yang lebih baik dan memiliki kemampuan sosialisasi ditengah kehidupan dimasyarakat agar pemuda tersebut mampu memecahkan sebuah polemik dan mampu beradaptasi dengan kehidupan sosialnya.


Referensi :
http://www.google.co.id
http://www.scribd.com/doc/39826566/PEMUDA-DAN-SOSIALISASI
http://trianatanti.blogspot.com/2011/10/pemuda-dan-sosialisasi.html
http://wharone-file.blogspot.com/2010/10/pentingnya-peran-pemuda-di-masyarakat.html